Sepanjang jalan Elea terus teringat dengan kondisi Tama di ruang rahasia tadi. Lalu dia mengingat Tama yang selama ini berada di sisinya. Ya, kini Elea mulai mengerti bahwa tetap ada hubungan antara tubuh dan roh Tama yang saat ini tidak memiliki tempat. Dia pernah dengar, orang koma rohnya juga kesulitan untuk kembali ke tubuh. Dan sebagai orang yang pernah mengalami koma, Elea mungkin bisa mengalami peristiwa seperti Tama. Tapi dalam kasusnya itu tidak terjadi, hanya Tama yang diberikan anugerah rohnya dapat berbicara dengan manusia yaitu dirinya sedang Tama yang asli masih berjuang diantara hidup dan matinya. Elea mulai memahami mengapa hanya dia yang bisa melihat Tama. Kemiripan kasus menjadi benang merah diantara mereka. Tiba-tiba buluk kuduk Elea meremang. Padahal selama ini dekat