Langit sudah menggelap, dan Lea masih belum terbangun dari tidurnya. Lea yang kini sudah berganti pakaian menjadi gaun tidur berwarna putih, tampak begitu cantik dalam tidurnya. Lea tidak berada di kamar tersebut sendirian, Leon juga berada di sana dengan sebuah gelas anggur merah yang ia nikmati. Leon duduk di sofa yang menghadap langsung pada ranjang. Leon yang memang menikmati anggur merahnya, sesekali mengamati Lea yang masih tetap tenangdalam tidurnya. Tentu saja ia tengah menanti-nanti kapan saatnya Lea terbangun. Padahal, Leon memberikan dosis obat yang sesuai. Ia tidak memberikan obat dalam dosis yang berlebihan, dan membuat Lea tidur terlalu lama seperti ini. Padahal dengan dosis obat itu, Lea hanya akan dipaksa untuk tidur selama dua atau tiga jam. Sekarang terhitung Lea