Malu-Malu

1563 Words

Zabran duduk di samping tempat tidur Xandra, memperhatikan setiap gerakan tubuh istrinya yang lemah. Hatinya berdebar, namun ia berusaha menahan diri agar tidak menunjukkan kecemasannya. Ia tahu, ini adalah saat yang sangat penting, dan ia harus tetap kuat untuk Xandra. Selama beberapa hari berikutnya, Zabran menghabiskan hampir seluruh waktunya di rumah sakit, menjaga Xandra, memastikan ia mendapatkan perawatan terbaik, dan menjaga agar pikirannya tetap fokus pada proses pemulihan istrinya. Pagi dan malam berlalu dengan cepat, namun bagi Zabran, waktu seakan melambat saat ia berada di sisi Xandra. Ia tahu betul betapa sulitnya proses penyembuhan, bukan hanya fisik, tetapi juga mental. Xandra yang biasanya ceria dan penuh semangat, kini hanya bisa terbaring lemah, dan itu sangat menghancu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD