Sesampainya di pesawat, Xandra duduk di kursi dekat jendela, menatap keluar. Langit London yang mendung kini semakin jauh, digantikan dengan langit yang perlahan-lahan mulai cerah di atas kepalanya. Pesawat mulai bergerak, dan Xandra merasakan getaran halus saat pesawat meluncur ke udara. Ia menutup mata sejenak, berusaha untuk menerima kenyataan ini—keputusan yang ia ambil untuk meninggalkan London dan kembali ke Indonesia. Ketika pesawat mulai terbang tinggi, Xandra merasa seolah ia sedang terlepas dari sesuatu yang berat, sesuatu yang tak pernah benar-benar ia pahami. Ia tak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, ia merasa ada sedikit kedamaian di dalam dirinya. Sesuatu yang mulai ia cari, meskipun masih jauh untuk ditemukan. Tapi