Shanum sudah siap untuk ke kantor lagi hari ini. Dirinya menatap pada Gilang yang sudah menunggu dirinya dengan senyuman manis dari pria itu. Shanum berjalan mendekati Gilang dengan membawa tasnya, dia akan duduk di kursi belakang, namun tangan Gilang segera mencegahnya. “Kamu duduk di depan saja, soalnya Mawar hari ini nggak berangkat sama aku. Dia lagi ada acara sama keluarganya,” ucap Gilang menyuruh Shanum untuk duduk di depan. Shanum mengangguk dan duduk di samping Gilang, dirinya menatap pada bekal makanan yang dibuat olehnya. Ada dua. Yang satu untuk Gilang dan satu lagi untuk dirinya, Shanum membuatkan ini, hanya berterima kasih pada Gilang yang sudah mau menolong dirinya untuk mengangkut barang-barang dan menemani dirinya kemarin. Gilang menoleh pada Shanum dan mengangkat se