Shanum menatap penampilannya di depan cermin, hari ini dirinya akan ke pernikahan Mauren—sahabat yang sangat disayangi oleh dirinya. Shanum sudah siap dengan pakaian yang dipakai olehnya, keluar dari kamar dan tersenyum melihat kedua orang tuanya yang sudah menunggu dirinya. “Ma …” panggil Shanum lembut pada ibunya. Mia yang melihat kedatangan putrinya, berjalan mendekati Shanum dan terpukau dengan penampilan anak gadisnya yang luar biasa ini. Dan pastinya banyak orang yang menyukai anak gadisnya ini nanti. Dan mudahan nanti di pestanya Mauren, Shanum mendapatkan seorang pria yang tampan, baik, dan juga mapan. Langsung meminang anaknya ini nanti. “Kamu sungguh cantik sekali sayang. Mama sampai pangling lihatnya,” puji Mia, yang membuat Shanum merasa malu mendengarnya. Padahal Shanum