Selamat membaca ___ Andrea memegangi kepalanya yang cenat-cenut sembari menunduk. Istri Givano memang benar-benar berhasil menodai pikiran Andrea sampai perempuan itu pergipun kata-katanya masih terngiang sangat jelas. "Apa kepalamu sakit lagi?" Tanya Darren menyentuh bahu Andrea. Andrea menoleh kemudian menggeleng. "Tidak. Hanya sedikit pening saja" Dan itu karena kakak ipar yang datang tiba-tiba. lanjut Andrea membatin. Darren menarik pelan kepala Andrea untuk bersandar didadanya sambil mengusapnya penuh kelembutan. Andrea memejamkan mata merasakan tiap jari-jari Darren mengenai kulitnya, tangan Darren menghantarkan rasa tenang yang belum pernah Andrea rasakan. Ketiga kakaknya memang sangat memanjakannya tapi tidak lebih dengan cara memberi Andrea barang atau apapun yang andrea ing