32 - Satu Sama

1486 Words

Suasana hati Alea hari ini sangat baik, setelah judul naskahnya terpilih sebagai salah satu pemenang dan ia akan mendapat kesempatan untuk mendapat pelatihan penulisan skenario film. Bahkan, Bian yang melihat gerak-gerik istrinya sore ini pun dibuat bingung. “Kamu sehat, kan?” tanya Bian, melihat Alea berjalan ‘terlalu’ riang saat keluar dari kamar mandi. Alea menoleh sambil tersenyum lebar. “Hm? Kamu tadi tanya apa?” Bian menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia yakin, ada sesuatu yang salah dengan istri kecilnya itu. Alea melenggang ke arah meja rias, memakan night skincare routine-nya, sebelum bergabung dengan Bian di atas tempat tidur. Ia menoleh ke arah Bian yang sedang sibuk dengan ponselnya. Seketika, ia kepikiran dengan berita baik yang ia dapat sore tadi. Haruskah ia menceritakanny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD