"Ketika apa yang dipertahankan harus terpaksa dipisahkan, maka mengikhlaskan adalah jalan terbaik."
****
Hari-hari Keynara tanpa Revan terlihat flat tapi mau bagaimana lagi. Dia juga tidak bisa memaksa Revan untuk kembali, karena setiap ditanya kembali Revan hanya akan menjawab butuh waktu entahlah sampai kapan tapi yasudah dia juga udah ikhlas.
"Assalamualaikum...." Keynara mendengar ketukan pintu kamarnya.
"Ya Waalaikumsalam," jawab Keynara lantas bangkit untuk membuka pintu kamarnya. "Kinan." Kinan tersenyum saat Keynara membuka pintu kamarnya.
"Kamu ke sini sama siapa?" tanya Keynara.
"Aku minta anterin supir lah."
"Oh kamu baru pulang sekolah. Ayo masuk...." Keynara menyuruh Kinan adiknya masuk ke dalam kamarnya.
"Iya baru pulang. Aku udah selesai UAS kak makan
