Chu Tianyin sangat licik, menyerang dari segala arah begitu dia bergerak. Di ruang sempit ini, kemampuan pedang dan teknik cambuk Long Fei Ye yang mahir semuanya terbatas, tidak dapat menampilkan level normalnya, sementara Teknik Panah Tangan Kosong milik Chu Tianyin memiliki keuntungan besar.
Beberapa anak panah ditembakkan, dan Long Fei Ye mengayunkan cambuknya, menyapu semua anak panah ke bawah. Dalam situasi yang tidak menguntungkan seperti ini, Long Fei Ye harus memanfaatkan kesempatan untuk menahan anak panah Chu Tianyin. Chu Tianyin tidak memberi Long Fei Ye kesempatan untuk mengatur napas, dan dengan cepat melancarkan serangan kedua. Xiu, xiu, xiu, anak panah beterbangan. Cambuk Long Fei Ye tertahan, dan dia hanya bisa menghindar dengan membabi buta.
Kalau dulu, dia pasti tak aka
