Tang Li dan Han Yunxi belum mengatakan sepatah kata pun sebelum Chu Tianyin menyerah.
Akan tetapi, keduanya tetap mengabaikannya dan terus menawar taruhan.
Dia sudah mengakui kekalahan, jadi apa lagi yang mereka inginkan? Chu Tianyin pernah mengalami kemunduran dalam hidupnya sebelumnya, namun tidak seperti ini!
Saat Tang Li dan Han Yunxi bergantian menekan lehernya, rasa nyeri dan lemas bertambah hingga Chu Tianyin merasa pusing.
Ia tahu bahwa jika hal ini terus berlanjut, ia tidak hanya akan menundukkan kepalanya, tetapi juga menjadi lumpuh. Lehernya mungkin tidak akan pernah bisa tegak lagi, dan ia akan mati atau menundukkan kepalanya selamanya.
Dia bisa menerima kehilangan lengan atau kakinya, tapi lehernya …
Han Yunxi, kamu menang!
Chu Tianyin akhirnya yakin…
"Aku hanya tahu b
