Chapter 430

1908 Words

Aroma nasi! Jun Yi Xie merasa segar kembali begitu dia mencium aroma wanginya. Dia mengikuti aroma itu dan segera mencapai kedalaman kebun kelapa. Dia melihat seorang pria berjubah hitam dan bertopeng sedang memasak di tempat terbuka. Dia sepertinya sudah bersiap, karena ada banyak tas berisi barang di sisinya. Dia membuat dua tungku batu dan dua panci, salah satunya untuk merebus air sementara yang lain untuk menanak nasi. Di bawah lapisan seputih salju, setiap butir beras terasa montok dan harum. Uap putih mengepul dari nasi yang melayang, membuat Jun Yi Xie mengeluarkan air liur tak terkendali. Dia belum makan sebutir nasi pun selama tiga bulan! Tentu saja, dia masih seorang yang rakus. Bagaimana mungkin seorang pria setinggi tujuh kaki membengkokkan pinggangnya untuk lima ember be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD