Buku Yang Terbakar

1657 Words

Arkana POV. "Jadi apa yang mau kamu sampein?" Aku akhirnya ikut dengan perempuan itu. Ke sebuah karoke dan kami berdua berada di dalam sebuah ruangan, benar benar hanya berdua. "Jangan terburu buru lah. Kita bisa santai dulu kan? kita nyanyi atau minum dulu, bagaimana?" "Gue enggak minum!" kesal ku. Dan gadis itu terkekeh. "Aku enggak percaya. Mana ada laki laki se keren lo enggak minum." Dia menyulut rokok dan menghembuskannya padaku. Aku menggeleng tidak habis pikir pada gadis ini. "Segera katakan! atau aku pergi!" gadis itu tersenyum. "Kalau kamu pergi, maka kamu enggak akan mendapatkan apapun. Kamu akan kehilangan cewek itu, nantinya." Gadis ini sungguh bertele tele, dan bodohnya aku malah mau mau saja ikut dengannya. Aku memang sedang ingin mencari info tentang Leo. Karena

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD