Masih Buntu

1617 Words

Emeral POV. Aku masuk ke dalam kamarnya leo dan melihat banyak sekali lukisan hasil dari tangannya itu. Ada pemandangan sore hari, ada lukisan seseorang yang sedang memasak, ada lukisan seorang perempuan cantik yang sedang membelakangi, dan juga ada lukisan seorang lelaki berseragam SMA, yang entahlah siapa laki laki ini. Namun ... "Kamu di sini?" leo menegurku. Aku berbalik dan tersenyum padanya. Dia menarik tangan ku pelan dan membawaku ke ruangan yang lain. "Aku memiliki n****+ baru. Kamu mau enggak? aku kasih secara gratis, " ujarnya. Aku tentu saja mau. Ini kali pertamanya Leo memberikan ku hadiah buku. "Mau banget, mana." "Ayo sini." di ruang tengah ada buku yang terletak di atas meja. Ku raih buku itu, aku sangat menyukai covernya. Dan aku yakin banget, kalau ceritanya j

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD