42 - Imbalan Jasa

1272 Words

'Sungguh biadap licikk…!!! Sejak kapan?' gumam Sinbad, memasang wajah tertegun sembari melebarkan kedua bola mata. 'Sejak awal!' balas Theo singkat. 'Kotak pertama?' tanya Sinbad sekali lagi. Pertanyaan yang hanya disambut dengan sebuah seringai menghiasai wajah Theo untuk sepersekian detik sebelum lenyap. 'Sungguh kejam…!' Sinbad mulai memasang senyum lebar saat ganti melihat kearah para Dragon Knight. Mengasihani nasib buruk mereka. Nasib buruk karena harus berhadapan dengan sosok macam Theo. Bagaimana tidak, para Dragon Knight, sedari tadi tampak terus memasang wajah ceria, merasa baru saja mendapatkan panen besar. Deretan Spacial Ring khusus berisi item yang mereka pikir merupakan sumberdaya berharga dari jaman kuno, berjejer rapi diatas meja. "Mencoba menawarkan daging untuk di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD