20 - Nasib yang Memuakkan

1257 Words

"Tuan Muda Sesat ya?" gumam Thomas, saat mendengar kalimat disampaikan Tetua Endless Heavens Sect. "Aku tak pernah berfikir akan berakhir mendapat julukan seeksentrik itu, padahal keputusan meninggalkan rumah, cuma sekedar agar bisa terbebas dari tanggung jawab merepotkan sebagai seorang Tuan Muda!" lanjut Thomas. "Hahhaha… Tuan Muda yang tak mau direpotkan dengan tanggung jawab, padahal jelas Sektemu termasuk salah satu terbesar di west Region!" "Jawaban yang justru mengkonfirmasi bahwa kau memang eksentrik sesat!" seru Tetua Endless Heavens Sect. Balasan Sang Tetua, nyatanya disambut oleh Thomas dengan raut wajah tak peduli, justru menoleh kepada Tuan Leluhur disamping. "Apa kau belum selesai?" tanya Thomas. "Tinggal penyesuaian akhir!" balas Tuan Leluhur. "Ohh… Oke..!" tanggap Th

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD