BAB 17| Wanita Idaman Heros

1377 Words

*** “Kamu sehat, kan?” Heros membawa sebelah tangannya menuju kening Helena, lalu menempelkan punggung tangan lebarnya disana. Sungguh, ia benar-benar shock mendengar permintaan gadis itu barusan. Menjadi suaminya, katanya? Oh, astaga... ingin rasanya Heros melompat di tempat lalu berteriak sekuat yang ia bisa, saking senangnya. Tetapi ia berusaha menahan diri dan menjaga imej di hadapan gadis itu. Helena meraih tangan Heros di dahinya dan menyingkirkannya dari sana, lalu menggenggam lembut. “Aku sungguh serius, Heros,” ucapnya sambil menatap pria itu dengan tatapan penuh kesungguhan. Sejenak Heros menghela napas setelah menarik pandangan dari Helena. Ia menatap lurus ke arah depan seakan sedang menerawang sesuatu hal, sebelum kemudian fokusnya kembali pada gadis itu. “Apa alasannya ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD