“A-apa yang kau maksud dengan gelengan kepalamu itu, Monster?” bentak Cleo pada Morgan dengan sangat berani dan tidak gusar sedikit pun. Ia bahkan tidak memiliki rasa takut sedikit pun andai Morgan kembali menyakitinya nanti. Itu lah yang tidak Morgan sukai dari Cleo. Ia tidak biasa dianggap remeh dan tidak ditakuti, apalagi oleh seorang anak kecil seperti Cleo. “Kau harus kuat dan bersabar. Ikhlas kan saja ibumu untuk menjadi santapanku. Lalu, nanti kau juga akan mendapat giliran,” jawab Morgan dengan sengaja menakuti Cleo. Gadis itu mendadak pucat dan tubuhnya diam membeku. Morgan sebenarnya sangat ingin untuk tertawa melihat perubahan ekspresi Cleo yang lucu dan menggemaskan itu. Namun, semua itu tentu harus ia tahan dan ia harus tetap bersikap dingin dan tegas di depan Cleo. Dia san