Beraninya Kau!

1055 Words

“Mami … kenapa Mami melamun?” tanya Cleo saat melihat Vallen menatap pada luar jendela dengan tatapan kosong. Vallen yang mendengar pertanyaan putrinya itu pun langsung tersentak dan berjongkok untuk memeluk Cleo. Hatinya terasa sakit, saat membayangkan Cleo akan mengetahui seberapa kejamnya lelaki yang mengurung mereka saat ini. Namun, sampai detik ini Morgan memang tidak pernah menyakiti Cleo. Setidaknya masih ada sedikit hati nuraninya yang tersisa pada gadis kecil itu. “Mami sedang memikirkan bagaimana caranya kita bisa keluar dari tempat mengerikan ini, Sayang,” bisik Vallen pada putrinya dengan sangat lembut sambil mengelus rambut panjang Cleo yang terurai. “Apakah ini sarang monster?” tanya Cleo lagi dengan nada polos khas anak anaknya itu. “Ini adalah rumah seekor monster yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD