Kabar keberhasilan Sasmita yang sampai dihadiahi pelukan oleh Pak Tama selaku bos besar mereka, langsung sampai ke telinga Rarendra. Di ruang kerja Rarendra, Rarendra yang awalnya sedang berkutat di depan layar laptop, dan membalas sapaan beberapa rekan yang baru datang dengan senyum hangat, langsung menyikapi mereka berikut kabar yang disampaikan, penuh keseriusan. Tanpa Rarendra sadari, semakin lama dirinya mendengarkan cerita mengenai Sasmita yang dikabarkan memiliki status istimewa bagi Pak Tama, kerut tipis di dahi Rarendra semakin tampak nyata. d**a Rarendra bergemuruh, bersama rasa cemburu yang perlahan tumbuh. Rarendra ingat, beberapa kali, Pak Tama memang membahas mengenai Sasmita dan boleh dibilang keluar dari urusan pekerjaan. Pak Tama bahkan tak segan memuji Sasmita kepada Ra