Satu jam kemudian Reiner tiba di jalanan sempit menuju rumah Jasmine. Reiner hendak berbelok ke pekarangannya, akan tetapi niatnya terpaksa diurungkan saat melihat Jasmine dan seorang pria keluar dari rumah itu.
Kedua belah telapak tangan Reiner sontak mencengkeram kemudi sangat erat. Gigi-giginya bergemeletuk ketika pria itu memegangi tangan Jasmine dan meletakkan sesuatu di sana, lalu memeluknya.
"Berengsek!" maki Reiner sambil memukul kemudi
Kali ini dia tidak bisa lagi berpikir positif. Kepalanya dipenuhi pikiran negatif bahwa Jasmine tengah berselingkuh dengan pria itu.
Setelah pria itu pergi dan Jasmine memasuki rumah, Reiner memarkirkan mobilnya di pekarangan, lantas keluar dari sana dan mendorong pintu rumah Jasmine yang ternyata tidak dikunci.
Amarah Reiner sempat tertahan, d
