Melunasi Utang Wisnu

1386 Words

Wajah Jasmine memerah, menahan malu dan marah yang melebur menjadi satu. Reiner benar-benar berengsek. "Lihat tubuhmu di cermin itu baik-baik, Jasmine," tegas Reiner sekali lagi. Berdiri di belakang Jasmine, sebelah tangannya mendarat di perut gadis itu "Lihat perutmu ini. Kamu hamil. Di sini sedang tumbuh calon dua anak kembar.” "Tanpa kamu beritahu pun aku sudah tahu," ketus Jasmine. "Lalu kenapa tadi kamu berkata, seolah-olah aku tidak akan mengakui kamu sebagai ibu mereka?" Selain berat dan serak, suara Reiner terdengar penuh penekanan. Jasmine terdiam sesaat. Ditatapnya replika dirinya di dalam cermin dengan tatapan nanar. Jasmine terharu menatap perutnya. Ya, dia ibu mereka. Jasmine tidak mau namanya hilang dari ingatan mereka kelak. "Kukira karena kamu membenciku dan terlihat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD