Kondisi Jasmine

964 Words

Usai mendengar kalimat terakhir Jasmine, wajah Reiner tampak menegang "Apa maksudmu?" Suara Reiner mendadak berubah dingin. "Apa ucapanku barusan kurang jelas? Kita ... bercerai saja," ujar Jasmine dengan pelan. Reiner menggeleng keras seakan-akan tidak terima dengan keputusan Jasmine. "Apa kamu gila, Jasmine? Kamu sedang mengandung anakku! Kamu mau membawa mereka pergi begitu saja setelah apa yang kamu lakukan padaku dan keluargaku?" Emosi Reiner mulai terpancing, berimbas pada napasnya yang mulai tersengal. "Kamu jangan mengkhawatirkan mereka. Aku akan merawatnya sebaik mungkin sampai mereka lahir.” "Dan menyerahkannya padaku?" Reiner menatap Jasmine dengan tajam. Jasmine terdiam. Di satu sisi dia tidak mau berpisah dengan anak-anaknya. Tapi di sisi lain, komitmen Jasmine sejak awa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD