Terjebak dengan Pak Dekan

1758 Words

Setelah jawabannya yang tidak dijawab oleh Raisa, Juan tidak lagi memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Raisa. Dia berangkat pagi pagi untuk pergi ke luar kota. Katanya, dia menginap selama satu malam di sana. bahkan di pagi buta, Raisa harus bangun untuk menyiapkan pakaian Pak Dekan untuk dibawa pergi. “Bapak besok pulang jam berapa?” “Gak tau, liat situasi aja.” “Tapi pas hari sabtu bakalan di sini kan? Pas seminar proposal?” “Gak tau juga, Raisa.” Entah mengapa, Raisa merasa terabaikan. Tidak suka ketika Juan hanya melihat berkas di tangannya dan focus pada ponselnya. Ini masih pukul lima pagi, dan pria itu masih sedingin malam. “Pak? Bapak marah ya sama saya?” “Hah? Karena apa?” Raisa tidak menjawab, mungkin karena semalam? Dia merogoh lagi ponselnya. Memang akhir akhir ini

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD