bc

Fix and Destroy

book_age18+
38
FOLLOW
1K
READ
boss
drama
city
cheating
like
intro-logo
Blurb

Sky memilih pekerjaan yang cukup unik bagi sebagian orang. Ia dan teman-temannya membantu banyak orang untuk memiliki kekasih, menyelamatkan rumah tangganya, menyelamatkan keluarga mereka. Tapi mereka juga sudah menghancurkan banyak orang, hubungan, rumah tangga, juga keluarga. Mereka menerima semua pekerjaan yang bisa menghasilkan uang. Ia tidak peduli pada orang lain. Bersama ke tiga temannya, mereka bersembunyi dibalik nama Fix and Destroy.

Masalah dimulai saat seseorang meminta mereka membantunya membatalkan perjodohannya. Hal ini bukan hal sulit bagi mereka. Mereka menyelidiki pria itu dan merencanakan seolah-olah pria itu dan Sky berselingkuh, sehingga gadis itu punya alasan pada keluarganya untuk membatalkan perjodohannya.

Namun ternyata tidak sampai di sana. Tidak berapa lama, Sky diculik, dibawa ke sebuah rumah dan menghadap sebuah keluarga. Mereka semua meminta Sky menjadi pengantin perempuan karena pernikahan itu sudah direncanakan dan terdengar ke semua kerabat.

Sky menolak. Ia hampir saja membeberkan bahwa itu adalah permintaan gadis itu, sampai akhirnya ia ingat bahwa ia tidak pernah mengungkapkan identitas klien. Itu adalah bentuk profesionalismenya.

Yang lebih membuat Sky terkejut, pria yang ia jebak, Marcel, diam saja. Pria itu seolah-olah membenarkan jika mereka memiliki hubungan dan menerima keputusan keluarganya.

Bagaimana kehidupan Sky dan Marcel selanjutnya? Apa yang akan Sky lakukan jika pekerjaan yang datang selanjutnya adalah permintaan untuk menghancurkan keluarga pria itu? Akankan wanita itu melakukannya demi uang? Atau luluh pada nuraninya?

chap-preview
Free preview
Fix and Destroy
       Setiap orang memilih jalan berbeda untuk hidup, begitu juga dengan Sky. Sky ingat bagaimana pertama kali ia memulai pekerjaan ini. Namun ia lupa kapan tepatnya ia sampai pada tahap ini. Ia melirik tiga orang yang ada di depannya yang tengah sibuk dengan kegiatan masing-masing. Mereka mengalami hari-hari sibuk seperti pekerja pada umumnya. Namun kadang, mereka hanya menghabiskan hari di sofa karena tidak ada pekerjaan yang datang.            Sky tahu kenapa ia memilih pekerjaan ini. Pekerjaan ini mudah dan tidak memerlukan ijasah tinggi, juga uang yang mereka dapatkan sangat lumayan. Mungkin itu juga yang membuat tiga orang temannya juga akhirnya memilih bergabung dengannya.            “Target baru.” seorang gadis berdiri dari duduknya dan menempel sebuah foto di papan tulis yang ada di ruangan itu. “Marcello Grissham. CEO perusahaan multinasional yang mendesain dan menjual furnitur.” Chase, bukan nama sebenarnya. Yang saat ia berbicara, tiga pasang mata yang ada di sana langsung menatap ke arahnya. “pria dingin, kaku, kasar, dan dirumorkan gay. Klien akan dijodohkan dengan pria ini. Dia ingin kita membatalkannya.”            Andrea, atau mereka mengenalnya dengan nama Sky, mengangguk pelan. Ia berdiri dari duduknya dan mendekati Chase. “kita akan melakukan seperti biasa.” katanya, “Marshal, cari semua informasi tentang pria ini.” Ia menuding gambar itu dengan jari telunjuknya. “Rocky, pelajari aktivitasnya.” ia menatap pada seorang laki-laki dengan kulit sawo matang yang langsung mengangguk.            Sky, Chase, Rocky dan Marshal adalah nama samaran.            “Dia sangat tampan. Kenapa gadis itu tidak mau?” Marshal yang bertanya sambil menatap gambar pria itu lekat-lekat. Semua mata kembali menuding foto di papan tulis.            “Hanya orang t***l yang mau menikahi gay.” kata Sky. Ia ikut menatap gambar dan mengakui bahwa pria itu memang tampan. Tatapan laki-laki itu dingin, dengan raut wajah tegang. Ia tidak mengerti kenapa Chase memilih foto itu.            “Bagaimana kalau itu hanya rumor?” Rocky memberi pendapat.            “Itu bukan urusan kita. Kita hanya perlu menggodanya dan membatalkan perjodohan itu.” kata Sky. Mereka tidak akan mencampuri kehidupan pribadi klien atau target mereka. Mereka hanya fokus pada keinginan klien dan mendapatkan uang. Sesederhana itu.            Bagi Sky yang sudah mati rasa, ia tidak peduli lagi jika harus menghancurkan hidup orang lain. Ia telah mengambil pekerjaan-pekerjaan lebih buruk dari ini. Jangankan membatalkan perjodohan, membuat sebuah keluarga tercerai beraipun ia pernah. Tangannya sudah kotor dan ia tidak punya alasan untuk berhenti. Selama tidak membunuh, ia tidak akan menolak permintaan klien.            Tidak semuanya buruk, sesuai dengan nama mereka, Fix and Destroy, terkadang mereka juga memperbaiki. Mereka mempertahankan rumah tangga yang hampir hancur. Mereka mengembalikan seseorang pada pasangannya. Mereka menyatukan dua insan dan hal-hal yang terasa menghangatkan.            Mereka bukan sebuah kelompok yang terbuka. Mereka tidak beriklan dan berusaha terkenal demi menjaga identitas. Mereka dikenal dari mulut-ke mulut. Mereka punya rencana kerja yang sangat terstruktur demi keberhasilan mereka. Mereka sebisa mungkin tidak bertemu klien. Mereka dihubungi melalui email. Mereka membuat surat perjanjian dan dalam satu kalusul, mereka menjamin identitas klien.            Mereka masih duduk di kursi masing-masing saat Chase masuk ke ruangan itu dengan keadaan rapi. Ia tampak senang dengan pekerjaan yang sudah seminggu ini mereka tangani. Mereka sebisa mungkin mengubah penampilan setiap melakukan misi. Mereka memakai wig, memberikan tanda lahir di wajah sehingga wajah mereka terlihat berbeda.            Seorang laki-laki bertemu kembali dengan cinta pertamanya dan ingin mengambil hatinya. Laki-laki itu menghubungi mereka dan meminta bantuan untuk menyakini gadis itu bahwa ia adalah laki-laki yang tepat. Ia tahu kalau gadis itu juga tengah dekat dengan laki-laki lain. Yang jauh lebih tampan, mapan dan pintar. Intinya, laki-laki itu tidak cukup percaya diri untuk gadis itu, namun ingin memilikinya.            Rocky dan Chase mengikuti mereka berdua setiap kencan. Mereka membuat insiden-insiden kecil yang membuat laki-laki itu mendapatkan cukup spotlight. Melalui kejadian-kejadian yang diciptakan Rocky dan Chase, laki-laki bisa membuktikan bahwa ia bisa diperhitungkan dan lebih baik dari saingannya.             “Aku senang kalau harus menyatukan pasangan.” kata Chase. Ia duduk di meja Rocky dan tengah menunggu pria itu membereskan barang-barangnya dan memasukkannya ke dalam tas.            Sky tersenyum. Chase adalah gadis yang begitu periang dan mudah tersentuh. Gadis itu hampir selalu menangis jika mereka baru saja berhasil memisahkan pasangan. Terkadang mereka memisahkan sesuatu yang memang sudah beracun. Laki-laki KDRT, Wanita selingkuh, dan lain-lain. Tapi Chase tetap saja menangis karena memikirkan anak-anak mereka.            Sepeninggal Chase dan Rocky, Sky dan Marshal masih di mejanya masing-masing dan sibuk dengan pekerjaannya masih-masing. Sky membaca email-email yang masuk dan memfilter pekerjaan yang masuk untuk mereka. Jika mereka sedang kebanjiran permintaan, Sky harus memilih beberapa misi yang paling menguntungkan dan menolak selebihnya. Atau meminta mereka menunggu hingga waktu yang tidak bisa ditentukan. Masalahnya, tidak semua misi bisa mereka selesaikan dengan cepat. Terkadang, itu mundur dari rencana yang sudah mereka tetapkan.            Marshal mengambil lembaran-lembaran kertas yang baru saja keluar dari printer dan berdiri mendekati meja Sky. Ia menaruh lembaran kertas itu di atas meja dan duduk di kursi kosong.            “Hanya ini?” Sky menatap Mashal saat menyadari bahwa informasi terntang terget mereka sangat sedikit.            Marshal mengangguk. Ia lihat Sky tampak membaca tiap baris kalimat di kertas itu.            “Benar-benar tidak ada informasi pria itu pernah menjalin hubungan dengan siapa?” Sky menatap Marshal yang menggeleng. Untuk mendekati target, mereka harus tahu tahu banyak tentangnya. Itu akan sangat membantu mereka saat terjun ke lapangan.            “Pantas saja dia dirumorkan gay.” kata Sky sambil berdecak. “info tentang pria yang dekat dengannya juga tidak ada?”            “Tidak ada. Dia tidak dekat dengan siapapun. Dia suka kesendirian.” Mashal menjawab. Ia menumpangkan satu tungkainya ke kaki lainnya.            “Jadi, kita tidak bisa mendapatan gambaran perempuan seperti apa yang dia suka.” itu bukan pertanyaan sehingga Marshal tidak menjawab.            “Chase tidak akan bisa menghadapinya.” Mashal memberitahu. Dari gambaran pria itu, ia tahu kalau Chase tidak akan bisa menghadapi Marcel. Selama ini, Chase memang lebih banyak turun ke lapangan. Sky fokus pada penyusunan rencana.            Sky menatap lembaran yang masih ada di tangannya. Jika ia memaksa Chase untuk menjalankan misi ini, ini sama saja menyuruh gadis itu berperang tanpa senjata. Pria itu terlalu abu-abu dan tidak bisa ditebak.            Sky memutuskan untuk menjalankan misi ini. Ia telah meminta Rocky mengintai setelah selesai dengan urusan sebelumnya. Ia dan Marshal membahas banyak hal untuk misi terbaru mereka. ***                        “Pria itu keluar dari rumah jam delapan pagi. Berada di kantor sampai jam sembilan malam. Dia selalu makan siang di restoran yang sama setiap hari. Dia pergi ke bar setiap jumat malam, dan selalu di rumah saat akhir pekan.” Rocky membaca itu dari notesnya. “hidup pria itu sangat teratur.” Rocky tidak percaya ada pria berumur tiga puluhan yang hidupnya sangat terjadwal seperti itu. Seakan-akan ada daftar harian yang menempel di dahinya.            “Oke. Aku akan mulai siang ini juga.” kata Sky. Ia meminta Rocky dan Chase fokus pada misi lain yang juga sedang mereka kerjakan.            Sky menatap lemarinya. Ia punya cukup banyak pakaian untuk menunjang penampilannya. Orang-orang bergaya sesuai dengan siapa yang ingin mereka temui. Sky juga melakukannya. Namun saat ini, ia tidak tahu seperti apa perempuan yang disukai Marcel, targetnya. Apakah pria itu suka dengan gadis polos dan manja? Atau lebih suka gadis dewasa dan seksi? Ia berpikir lebih lama dari biasanya, seperti ini sangat menentukan masa depannya.            “Dia pria dewasa. Dia pasti suka yang seksi.” sebelah tangannya terulus untuk mengambil sebuah gaun dari gantungan. ***                        Sky ada di sana saat pintu restoran mengayun terbuka dan menunjukkan sosok pria yang langsung ia kenali. Dengan setelan jas yang tampak mahal dan sepatu mengkilap, pria itu melangkah dan menempati satu meja kosong yang ada di ujung ruangan. Seperti kata Rocky, pria itu suka ketenangan karena memilih tempat yang lebih kosong.            Sky menunggu hingga pelayan pergi dari meja pria itu lalu berjalan mendekat. Ia melangkah dengan pelan. Hak sepatunya mengetuk-ngetuk lantai keramik restoran. Ia menatap pria itu yang sedang duduk tenang.            “Boleh aku duduk di sini?” Sky melihat pria itu menengadah dan menatapnya seperti ia adalah makhluk dari planet lain. Pria itu diam, dahinya berkerut dalam.              Diamnya pria itu diartikan iya oleh Sky. Ia duduk di sana dan menaruh dua sikunya di atas meja. Ia memindai wajah pria itu yang mulai menatapnya dengan tatapan tak suka. Alisnya yang tebal, rahangnya yang tegas, bola mata serupa jelaga.            “Aku tidak suka makan sendiri.” Sky memberitahu dengan nada tenang. Di sudut lain, Marshal ada untuk mengambil foto-fotonya. Ia menatap Marcel dan berusaha tidak terintimidasi oleh tatapannya. Bola mata serupa jegala itu terasa menusuk. Namun bukan Sky namanya jika tidak bisa menenagkan diri.            “Aku tidak suka makanku diganggu.” Itu adalah kalimat pertama yang keluar dari mulut Marcel. Nada suaranya tenang dan dingin.            “Aku tidak akan mengganggu.” Sky tersenyum ramah. Tidak peduli jika pria itu akan menamparnya detik berikutnya.            “Get out of my face, bitch.” kata pria itu kasar, masih dengan tatapan tajam. Kepala pria itu maju sedikit agar Sky bisa mendengar jelas kata-katanya.            “Ada sesuatu di tanganmu.” sebelah tangan Sky terulur untuk mengusap sebelah tangan pria itu. Ia tersenyum lalu berdiri dan pergi dari sana.            Sky melakukannya selama lima hari penuh. Ia mendatangi meja pria itu saat makan siang, juga menemuinya di bar. Berbicara panjang lebar meski pria itu selalu memaki dan memintanya enyah dari hadapannya. 

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Dinikahi Karena Dendam

read
206.0K
bc

Siap, Mas Bos!

read
13.4K
bc

My Secret Little Wife

read
98.4K
bc

Tentang Cinta Kita

read
190.5K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.6K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook