Chapter 39

2418 Words

Ernest berlarian dengan penuh semangat, sambil bersenandung ia menyapa Rin yang akhirnya ditemukan setelah mencari keberadaannya di antara lubang-lubang kecil. "Sedang apa? Kayaknya aku pernah lihat busur itu." Ternyata Si Cebol sedang mengintip ruang latihan Kelas Judo, menargetkan seseorang di sana dengan hati-hati. "Sstt.. Diam bentar Uke Unyu, aku sedang fokus!" Balas Rin, menunjuk pada anak panah yang telah dimodifikasi bagian pile, diganti dengan jarum suntik lengkap beserta isinya yang mencurigakan. Ernest langsung paham setelah jari telunjuk itu berpindah menunjuk ke arah target di dalam ruangan. "Obat cinta, hem.. Aku paham." Ternyata Rin ingin menembak Adolf menggunakan busur perak beranak panah obat perangsang atau sejenisnya. "Bukan, ini ramuan cinta. Ufufufu.. Habis ini Ad

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD