Chapter 15

2601 Words

Setelah memastikan kondisi Angel baik baik saja, Aqnes pun akhirnya memutuskan untuk pulang.  Sebenarnya bukan Aqnes yang mau karena gadis itu masih ingin bersama dengan Angel. Iqbalah yang menyuruhnya pulang. Karena kata Iqbal, wajah Aqnes terlihat sangat kelelahan. Aqnes yang datang bersama Daniel,    kini harus pulang diantar oleh Iqbal karena Daniel ada urusan yang lain. Selama perjalanan,  Iqbal yang sedari tadi sibuk menyetir, terganggu karena Aqnes yang selalu diam dan tak banyak bicara. "Kenapa Nes?" Tanya Iqbal membuka suara. Aqnes seketika menatap Iqbal lamat. "Nggak... Aku cuma lagi mikirin yang tadi aja kak... Kak Mike tampak sangat kacau.." Iqbal menepikan mobilnya dan membiarkan pikiran Aqnes tenang sejenak. "Kamu lagi mikirin apa?" tanya Iqbal lagi. Dia tak yakin hany

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD