Pria Aneh

1012 Words

Pria Aneh Pukul enam pagi Ayunda mengantarkan jajanan ke kantin. Bersyukur pagi ini dia tidak kesiangan seperti hari-hari yang lalu. Tiba di dekat kantin, Ayunda menghentikan langkahnya sejenak sekedar melepas lelah. Lalu, ia kembali berjalan dan masuk ke dalam kantin. 'Alhamdulillah sampai' bisik hatinya. "Assalaamu’alaikum! Pagi, Bu.” Ayunda meletakkan barang bawaannya. Mengucap salam dan menyapa pemilik kantin. "Wa'alaikumussalam. Eh Ayu, pagi juga.” Jawabnya dengan ramah. "Tumben pagian?" tanyanya sembari menata jajanan yang di bawa Ayunda di dalam lemari kaca. "Iya, Bu, alhamdulillah. Kerjaan cepat selesai.” Sesekali kedua mata Ayunda mengitari area kantin. "Ada apa, Yu?" "Oh em ... mbak Mega kok nggak kelihatan, Bu?" Ayunda gelagapan karena ketahuan sedang celingukan mencari k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD