** Drtt.. drrtt... "Halo.." /Kau tak lupa acaranya, kan, Tarinku?/ Aku tersenyum, beranjak dari jendela. "Tidak. Tenang saja. Aku sedang bersiap-siap." /Syukurlah. Kau akan datang dengan Kak Diero, kan?/ "Hmm maaf agak mengecewakanmu, sepertinya tidak. Dia tidak bisa ikut karena ada emergency di rumah sakit. Dia belum bisa menelfonmu meminta maaf karena ini benar-benar mendadak. Kurasa ponselnya tidak aktif." Ranha mendesah kecewa. "Yang penting aku datang." /Ya. Aku sangat bahagia tentu saja. Tapi aku sangat ingin memamerkan kekasihmu itu pada teman-temanku. Mereka tidak percaya kalau idola kampus kita dulu itu kini bersama denganmu. Aku kesal sekali. Mereka bahkan berani mengatakan kalau foto kalian adalah editan/ Lucu sekali mendengar Ranha menggerutu. Benar-benar jiw