“Dara! Dara!” seru Yudhi dari kejauhan. Yudhi setengah berlari kea rah Dara.
Namun, nampaknya Dara tak merespons sapaan Yudhi tersebut. Ia terus berjalan maju. Segera saja Yudhi memanggilnya kembali, tetapi sepertinya Dara memang tak mendengar Yudhi yang menyapanya. Dara juga seakan terburu-buru menuju ruang kelasnya.
“Huh,” keluh Dara setibanya di kelas. Ia langsung saja duduk di kursi dan merebahkan diri. Lemas yang ia rasakan saat ini, kepalanya pun terasa agak berat. Ternyata Dara tadi memang sengaja tak menggubris Yudhi. Entah mengapa ada perasaan malas untuk menanggapi sahabatnya itu. Mungkin karena pertemuan belakangan hari antara Yudhi, Yudha, Aline, dan Dara sendiri. Sebetulnya, Dara pun bingung dengan perasaannya saat ini, ia belum paham dengan hal ini. Namun, Dara tak ingin b
