CHAPTER TWENTY TWO

1896 Words

Saat mobil yang kukendarai akhirnya tiba di depan rumah, waktu menunjukan pukul 3 sore. Aku merasa enggan untuk masuk ke dalam rumah, opsi pertama yang kupilih adalah pergi ke rumah Mbak Alya dengan dalih membawa pulang Raffa yang kutitipkan padanya. Namun, begitu aku mengetuk pintu dan sosok Mbak Alya yang membukakan pintu, sebuah kabar yang tak ingin kudengarlah yang kudapat. Mbak Alya mengatakan Raefal sudah membawa Raffa pulang. Aku mendesah lelah, rupanya prediksiku benar, pria itu sedang menungguku di rumah kami. Merasa tak ada kesempatan bagiku untuk menghindar, akhirnya aku memutuskan pulang ke rumah. Lagi pula, memang ada banyak hal yang harus kami bicarakan sekarang. Semua masalah dalam rumah tangga kami, aku ingin menyelesaikannya sekarang juga. Aku masuk ke dalam rumah tanpa

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD