*** "Kalian berani memukulku. Aku tidak menyangka betapa jahat kalian bertiga ini," seru Archie. Archie melangkah tergopoh-gopoh mendekati api unggun di mana Fattah, Mawar, dan Budi berada. Saat Archie berseru, ketiga orang itu bersikap tak peduli. Seakan Archie bukanlah siapa-siapa. Memang bukan siapa-siapa. Pria itu bahkan tidak memiliki perasaan empati kepada anggota lain. "Hei! Aku sedang bicara. Dan ngomong-ngomong. Mana ikan bakar untukku?" Fattah, Budi, dan Mawar baru saja selesai makan saat Archie menghampiri mereka. Beruntung Archie datang ketika mereka selesai menghidangkan makan malam. "Biasanya kami tidak bersikap baik kepada pengkhianat," ujar Fattah. Dia sengaja memotong perkataannya hanya agar ia bisa mengambil sisa ikan yang belum dimakan. "Tapi... Karena kami masi