Hari ini, adalah hari kedua Gia dan Jeffan berada di Bali. Dan pagi ini, mereka memutuskan untuk sarapan di luar bersama. Jeffan yang mengajak, dan dia juga yang menghampiri Gia ke kamar hotel wanita tersebut. Dan Gia menerima ajakan Jeffan tanpa harus berpikir dua kali. Jujur saja, Gia tak akan berbohong. Dia merasa nyaman bersama Jeffan sekarang. Sikap pria itu yang sabar dan pengertian tentang keadaannya membuat Gia kagum. Jeffan bahkan selalu bisa membuat Gia tenang. Dia selalu berkata, kalau melupakan seseorang memang tidak mudah dan membutuhkan waktu yang lama. Itu tak masalah katanya. Yang jelas, kita ada usaha untuk mengubah semuanya. Bertemu dengan Jeffan pagi ini, membuat Gia teringat dengan kedatangan Sonya tadi malam ke kamarnya. Gia tak tahu kenapa wanita itu ada di Bali jug