“Nikah?!” Aska kembali mengulangi pertanyaanya. Aron menggoyang-goyangkan lengan Aska, dia benar-benar ingin tau pembicaraan keduanya. Aska memberi isyarat ke Aron untuk diam lewat bahasa isyarat tangannya. “Iya, nggak?!” “Iya!” “Besok temui aku!” Panggilan langsung ditutup sepihak, Aska masih terbengong, seperti tidak percaya dengan kata-kata Talita barusan. “Ron, cubit lengan gue.” Aron tanpa berpikir panjang langsung mencubit lengan Aska. “Auw!” pekik Aska. “Berarti gue nggak mimpi.” Wajah Aska terlihat sumringah, dia langsung memeluk Aron yang berdiri di sampingnya. “Gue jadi nikah!” Aron menabok-nabok tangan Aska yang memeluknya, anak itu sampai bergidik ngeri lihat tingkah Aska. “Lepasin gue, anjing!” Adel tidak tinggal diam, gantian dia menjewer kuping Aron. “Kamu berani