Mika tersenyum senang mendapati pesan Zikri yang menyuruhnya ke taman kota dengan membawa buku Zikri yang dia pinjam. Berkali-kali Mika mengecek penampilannya. Merasa sudah pantas ia segera melenggang pergi. Menggayuh sepedanya cepat menuju taman kota. Memakai gamis pink juga hijab panjang senada. Wajahnya yang nampak berseri membuatnya berkali kali lipat lebih cantik.
Mika menjagang sepedanya, berlari kecil mengelilingi taman mencari keberadaan Zikri. Sudah lebih dari tiga puluh menit ia berkeliling, tapi Zikri tidak kunjung terlihat. Mika memutuskan duduk di bangku taman, Mencoba menghubungi Zikri tapi tidak bisa. Satu jam Mika menunggu. Mika benar-benar benci menunggu, tapi demi Zikri ia lakukan. Kalau sudah cinta, apapun rela dilakukan.
Mika melihat ponselnya yang berdering. Satu p
