When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
"Ay, kamu disini?, bukannya kamu ada kerjaan tambahan?" Tanya Arsen yang begitu terkejut saat mendapati wanita pujaannya dengan pria lain, apalagi Arsen mengenal pria yang bersama dengan kekasihnya Degh Luna sangat terkejut melihat Arsen di depannya "Arsen!" Lirih Luna pelan "Apa ini sebagian dari pekerjaanmu Ay?" Tanya Arsen dengan wajah yang sudah berubah "Pak, Bapak bantu jelaskan, ini… Luna terkejut dengan reaksi Agam yang sangat di luar dari perkiraannya. Agam pergi begitu saja sebelum Luna selesai menyelesaikan ucapannya "Ar, ini tidak seperti yang kamu lihat, aku bisa jelaskan," ujar Luna cepat sambil memegang tangan Arsen dengan erat "Memang itu yang aku butuhkan akan, penjelasanmu," ujar Arsen datar dan membiarkan Luna menarik tangannya keluar dari restoran tersebut. Lu