Tuh kan. "Mamah help me please. Bundanya Kak Adrian..."
Tentu saja aku malu. Saat ini mamah lagi mengejekku saat aku mengatakan kalau aku sudah...heemm sudah apa tadi istilah mamah. Duh. Mulutku ini emang lancang deh.
Ceritanya tuh tadi mamah telepon mau nanyain aku mau di kirimin kering kentang buatan Mama gak. Eh tahu-tahu aku malah bilang sama mama kalau udah di ajarin pelajaran biologi sama Irgi. Uh.
Eh Mama sama papa kan akhirnya tahu kalau aku masih perawan ting ting. Irgi mengaku sama kedua orang tuaku itu dan meminta maaf. Meski papa sedikit kecewa karena Irgi berbohong, tapi Mama dan papa lebih bersyukur karena aku dan Irgi terhindar dari perbuatan zinah itu.
"Apa sih Bul. Hayoh itu pasti gak mau berangkat ke kampus kan sekarang? Pengennya di atas tempat tidur terus."
"Mamah.
