“Akhirnya sampai rumah juga ya Mas.” Kata Amanda dengan lega begitu mendudukkan bokongnya di sofa apartement mereka. Pada akhirnya Amanda memilih menggil Arven dengan sebutan ‘Mas’, karena semakin lama ia memanggil Arven itu akan semakin sulit baginya untuk terbiasa memanggil Arven dengan sebutan itu.
“Iya, kamu pasti capek yaudah langsung mandi gih. Aku ambil barang sebentar di bawah.” Ucap Arven sambil mencium puncak kepala Amanda, setelah itu ia memilih keluar dari apartementnya.
Sedangkan Amanda mengikuti perintah Arven yang menyuruhnya mandi. Setelah mandi Amanda memilih untuk beristirahat sejenak meluruskan badannya di tempat tidur. Bulan madu dengan Arven sangat melelahkan. Selain karena perjalanan yang cukup panjang yang mengharuskannya berbelas jam di dalam pesawat.
Amanda be
