Amanda dan Arven baru saja selesai membuka hadiah demi hadiah yang diberikan. Itupun belum selesai semua, masih sebagian. Mereka sudah terlalu lelah untuk melanjutkannya lagi untuk menyelesaikannya semua. Mereka akan melanjutkan lagi mungkin besok, keduanya juga sudah makan malam. Arven sudah mandi lebih dahulu dan Amanda mandi selesai Arven selesai dan setelah membereskan sisa makan malam mereka.
Kini Amanda menunggu Arven masuk ke dalam kamar dengan jantung yang berdebar. Ia tidak tahu apa yang sedang dikerjakan oleh Arven di luar sana. Tapi yang pasti Amanda sudah memikirkannya dari tadi, bahwa ia sudah siap kalau Arven malam ini meminta haknya. Makanya Amanda sengaja tidak memakai bajunya langsung dan memilih menunggu Arven walaupun saat ini ia gelisah.
“Loh, kamu kenapa nggak langsu
