Xiao Yu bersiap untuk melangkah keluar gerbang tersebut untuk menemui kemerdekaannya. Dia berbalik sejenak menatap lembah yang tertidur itu. Tak ada penyesalan, Xiao Yu akhirnya melangkahkan kakinya menuju kearah gerbang. Namun, begitu dia hendak melewati gerbang tersebut, tiba-tiba Xiao Yu tertahan. Seperti ada tembok yang menghalangi gerbang itu, dia tak bisa melewatinya sama sekali. Xiao Yu terbelalak, lalu memukul dinding tak kasat mata itu berkali-kali. Bagaimanapun mencoba, Xiao Yu tetap tak bisa melewati gerbang tersebut. "T-Tunggu, apa ada penghalang disini? kenapa aku tak bisa melewatinya?" Xiao Yu mencoba berlari, berniat untuk menerobos gerbang tersebut. Namun, sia-sia saja. Dia terpental dan jatuh ke tanah. "Apa-apaan ini, brengsêk. Lembah ini ternyata benar-benar penjara. A