Abil Aku merasa jauh lebih baik ketika Pak Juna membawaku ke taman rumah sakit. Tadi, setelah Papa bercerita tentang hubungan beliau dengan kedua orang tua Pak Juna di masa lalu, Papa pamit pulang karena Mama telfon. Farel juga, dia bilang ada kuliah pengganti, jadi tidak bisa ke rumah sakit lebih cepat. Awalnya, Pak Juna menanyakan ke suster apakah baik-baik saja jika dia mengajakku ke taman. Kata suster, boleh-boleh saja asal aku jangan sampai kelelahan. Kelelahan bagaimana? Aku bahkan tidak berjalan dan hanya duduk di kursi roda. Tadinya aku ngotot ingin jalan, tapi Pak Juna bersikeras menolak. Dia keukeuh ambil kursi roda dan membawakannya ke ruanganku. “Sudah merasa lebih baik?” tanya Pak Juna begitu kami berhenti di dekat pohon y