"Kau terlalu banyak bersantai. Apakah tidak perlu ke kantor?" "Tidak harus. Aku bisa mengerjakan pekerjaanku dari rumah." Caleb membetulkan letak kacamatanya dan menatap Amelia yang duduk agak jauh darinya di ujung sofa. "Aku bosan." "Kau bisa keluar berbelanja. Atau melakukan apa pun." "Rana tidak libur hari ini. Aku sudah meneleponnya." "Apa perlu aku temani?" Amelia menggeleng. "Aku...tidak suka berbelanja. Aku berbelanja hal yang penting. Dan sekarang tabunganku banyak. Dan...aku bingung mau apa?" Caleb tertawa. Mengingat lagi betapa saldo ATMnya tak berkurang banyak dan Amelia hanya menggunakan beberapa ratus ribu saja untuk membeli buku dan n****+. Caleb juga ingat bahwa Amelia menatap tak percaya saldo tabungannya yang begitu banyak setelah proyeknya dengan sang Ayah seles