BAB 17

1712 Words

13.42 Daffa keluar dari ruangan guru setelah menyelesaikan pengambilan nilai bahasa inggris. Ia menghampiri sahabatnya dikantin, ternyata ada Clarisa, Putri, dan Jihan. Radit memberikan Semangkuk soto dan jus jeruk kepada Daffa “Tadi pagi lo kemana Dap?” Daffa yang sedang memakan sotonya hanya menoleh sesaat kepada Radit “Rumah sakit” Jihan nampak penasaran “Disekolah kan ada Uks?” Daffa menghela nafasnya, dan mulai minum dengan santai. Ia lalu menatap serius kepada 3 sahabatnya. “Gue ga akan biarin Zea sakit, lo berdua baris dibelakang dan lo biarin Zea ikut upacara!!” ia meninggikan nada suaranya. Ketiga sahabatnya itu hanya terdiam, mengingat tadi pagi mereka sudah menegur Zea agar tidak ikut upacara, namun Zea mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja dan meminta untuk tidak mengat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD