BAB 8. Hari Yang Haqiqi

1994 Words

BAB 8. Hari Yang Haqiqi Clarisa berjalan dikoridor menuju ruang guru untuk mengantarkan buku absen milik Bu Amma yang tertinggal dikelasnya. Langkah Clarisa terhenti melihat lelaki itu sedang ada jam olahraga dilapangan, ia terlihat sangat kelelahan, wajahnya berkeringat, meski tak ada senyum diwajahnya, tetap saja membuat hati kecil Clarisa tersenyum. Clarisa yang tersadar dari lamunan singkatnya, berlalu menuju ruang guru. Clarisa melangkahkan kakinya keluar dari ruang guru menuju kantin. Setelah mendapatkan apa yang ingin ia beli, Clarisa berjalan santai menyusuri koridor untuk kembali ke kelasnya, dari arah yang berlawanan ia melihat lelaki itu berjalan bersama teman-temannya. Jantung Clarisa semakin berdebar. Clarisa memberanikan diri menghentikan langkah kakak kelas tersebut. “Ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD