BAB 6. Deg-degan Tokk..tokk..tokk…”Daffaa..” Seorang wanita paruh baya membuka pintu dan tersenyum ramah. “Malem tante, Daffa nya ada kan??” Radit mencium punggung tangan wanita tersebut diikuti oleh Axel dan Riko. “Eh ada Radit, Axel sama Riko, Daffa nya ada dikamar lagi main komputer, kalian langsung naik aja yaa” sambut Iren pada ketiga teman putranya tersebut. “Oke makasih tan..” Mereka pun langsung masuk dan menaiki anak tangga menuju kamar Daffa. “Woi Daf serius amat lagi ngapain sih..” Axel langsung merebahkan tubuhnya dikasur kamar tersebut, sedangkan Radit dan Riko duduk disofa dan langsung memainkan ponselnya. “NgeGame” Daffa yang baru saja kedatangan sahabat-sahabatnya tersebut masih saja fokus pada layar monitor. ‘Ceklek’, pintu kamar terbuka Bi Nini masuk membawakan