Meski terasa semua terjadi begitu saja, tapi Raya yakin akan pria di sampingnya. Lajuan mobil yang di tumpangi sepasang pengantin itu keluar dari area tempat pernikahan berlangsung.
"Dia suamiku?" batin Raya.
Seolah memahami istrinya yang diam, Morgan mengangguk sembari tersenyum. Raya semakin ternganga menatap tanggapan suaminya.
"Hmm."
"Apa?" tanya Raya.
"Aku memang suamimu," tegas Morgan.
"Dia tahu isi hatiku?" batin Raya merapatkan bibirnya.
"Jika seorang pria masuk ke dalam kehidupanmu, maka dia akan tahu isi hatimu. Sayang," jelas Morgan.
"Benarkah? Tapi aku tidak dengar isi hatimu?" tanya Raya.
"Karena isi hatiku hanya ada kamu," balas Morgan, seketika membuat Raya tersipu.
"Tuan Mo, apakah aku sudah bisa bertanya dengan benar?" tatap Raya.
"Nyonya Mo, mau sebe
