025

453 Words

Adriell menguap lebar lalu perlahan-lahan kedua matanya terbuka. Hal pertama yang dapat dia lihat adalah langit-langit kamar milik Fais yang didominasi warna Biru tua. "Woi lo nggak sekolah?" Adriell tersentak sejenak lalu duduk diatas kasur. "Gue nggak bawa buku, nggak bawa seragam" "Urusan buku lo bisa pinjem gue" "Trus kalo urusan seragam?" Tanya Adriell dengan kerutan di kening yang semakin terlihat jelas. "Gue punya dua sih, semoga aja lo muat" ucap Fais sambil membuka lemari pakaian nya. "Nih" Fais melempar kepaangkuan Adriell. "Thanks" "Mandi sana, gue tungguin dibawah" "Hmm" **** "Gila kak Adriell, otot tangannya dipamer-pamerin" Celetuk Laura saat melihat pujaan hatinya baru saja turun dari motornya. Efek menggunakan seragam Fais yang sedikit kekecilan membuat sebagia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD