Duduk di lantai bawah dengan secangkir kopi dan sarapan di hadapannya, melihat orang-orang yang berlalu lalang di pagi hari dengan aktivitasnya. Pagi dengan wajah bersemangat mengais rezeki di negara Indonesia, wajah-wajah asing bagi Al namun mengagumkan ketika melihat semangat yang membara. Altran selalu menyukai orang-orang yang tampak bersemangat jika untuk meraih suksesnya. "Duh!!!" seruan seorang pria terjatuh di samping Altran. Altran mendengarnya, namun dia tidak menghiraukannya. Hingga seorang anak muda menghentikan langkah pria itu. "Tuan! Kau akan membiarkan orang ini begitu saja?" tatap pemuda itu. Altran menatap pemuda yang menekan tangan seorang pria tua yang mengambil dompetnya. "Hmm, dia butuh uangnya bukan dompetnya! Anda bisa berikan isi di dompet dan berikan dom