CILY, CEO 58 Saat Airin baru saja akan menyiapkan segala keperluan kerjaan, pintu rumahnya di ketuk beberapa kali, tanpa perlu menebak, Airin sudah tahu siapa yang bertamu seperti ini, jika bukan Dave lalu siapa lagi. "Iya sebentar!" Teriak Airin saat ketikan di pintu semakin cepat membuat dia mendengkus malas, kakinya beranjak ke ruang tengah meraih kunci pintu. Lalu sekali lagi ketikan pintu yang semakin kencang membuat Airin ingin mengumpat, tapi urung. Dia memilih melangkah cepat menuju pintu. "Sebentar loh!" "Kamu dari mana?" Airin mengerut kening saat suara Dave terdengar sangat letih di sebrang pintu buang baru saja akan dibuka olehnya. "Aku abis dari dalem lah." Ucap Airin sembari membuka pintu. "Kamu ngapain ke sini?" "Nggak papa. Aku pengen cari udara segar aja." Udah Dave s
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books