CILY, CEO 45

1610 Words

CILY CEO 45 "Zak?" Panggil Airin lirih sembari menoleh kebelakang menatap Zak yang sehat tadi berdiam diri, bahkan panggilan dari Airin sama sekali tidak diindahkan oleh Zak, dan sepertinya Airin tahu apa yang membuat bocah laki-laki itu terlihat murung sejak tadi. Pelakunya jelas adalah sosok yang saat ini tengah mengemudi kendaraan yang entah akan menuju ke mana. Zak cemburu saat Dave terlihat begitu dekat dengan El, itu tentu saja hal yang wajar menurut  Airin, karena dulu dia juga terkadang merasa iri saat melihat beberapa teman lebih dekat dan memiliki keluarga lengkap, dari pada dirinya yang sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi selain paman. "Zak, kamu nggak mau keripiknya?" Tanya Airin pelan dengan tangan mengulurkan sebuah kripik pisang coklat yang sempat mereka beli di toko ol

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD